Social Icons

Pages

Kamis, 24 November 2016

KEUNGGULAN DESA KAUMAN

Keunggulan Desa Kauman

Keunggulan Desa Kauman yaitu salah satunya adalah memiliki sebuah rumah tahanan (penjara)

Spoiler for Rutan :













Selain rutan, kauman memiliki beberapa keunggulan dalam bidang produksi Kerajnan kulit, dalam hal ini produksinya lebih ditekankan di produksi Sepatu, sandal, dompet, ikat pinggang hingga jaket

Spoiler for Produksi :


VISI MISI DESA KAUMAN


Visi dan Misi


Visi Desa Kauman
"Desa Kauman yang nyaman, aman, tertib dan islam, serta kompetitif dalam peningkatan SDM dalam bidang pendidikan dan pertanian di kecamatan Magetan pada tahun 2016"
Misi Desa Kauman
Dalam rangka pencapaian Visi Desa Kauman Kecamatan Magetan maka dijabarkan melalui Misi sebagai berikut :
-  Mengedepankan nilai-nilai Agama Islam dalam segala aktifitas kehidupan;
-  Meningkatkan pemerintahan yang bersih, transparan, amanah dan berakhlakul karimah;
-  Meningkatkan efektifitas, efisiensi dan akuntabel pelayanan terhadap masyarakat;
-  Meningkatkan pemberdayaan masyarakat sebagai nilai tambah sumber daya local dan menghidupkan kehidupan ekonomi masyarakat;
-  Meningkatkan kualitas dan produktifitas dalam bidang Pendidikan, Keagamaan, Keamanan, Kesehatan dan Pertanian.

Spoiler for Kantor Desa Kauman :

 

PROFIL DESA KAUMAN KAB.MAGETAN

Sejarah Desa

SEJARAH KELURAHAN MAGETAN
Desa Magetan ( sekarang kelurahan magetan ) yang terletak di pusat kota ini cukup terkenal, karena menurut sejarah desa ini memiliki seorang warga yang mempunyai charisma besar dan sakti. Orang sakti tersebut adalah Ki Ageng Mageti. Demikian terkesannya dihati masyarakat magetan sehingga namanya diabadikan menjadi nama Gelora Olah Raga, nama yayasan, nama sanggar, nama Padhepokan dan sebagainya.
Desa Magetan ini terdiri dari dukuhan :
  1. Dukuh Kauman
  2. Dukuh Jinggan
  3. Dukuh Donorajan
  4. Dukuh Nglorog ( Mulyorejo )
  5. Dukuh Jagalan / Wetan dalem
  6. Dukuh Kemasan / Kulon dalem
Asal usul terjadinya Desa Magetan ini tidak lepas dari sejarah berdirinya Kabupaten Magetan. Karena pelaku dan yang cikal bakal Kabupaten Magetan juga sebagai pelaku proses terjadinya Desa Magetan. Tetapi bila sejarah berdirinya Kabupaten Magetan penggali sejarahnya adalah Tim Penggali Sejarah yang dilengkapi dengan bermacam-macam narasumber yang dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya, namun apabila asal-usul terjadinya Desa Magetan diperoleh dari narasumber yang berlandaskan cerita turun temurun dari nenek moyang. Kadang narasumber yang satu sangat berbeda dengan narasumber yang lain dalam hal penyampaian informasi serta alur cerita dan hal-hal lain.
Menurut penuturan salah seorang narasumber, asal-usul terjadinya Desa Magetan tidak lepas dari perilaku tokoh terkenal yakni Ki Ageng Mageti. Beliaulah salah seorang yang cikal bakal Desa Magetan. Daerah tempat Ki Ageng Mageti bertapa itulah dinamakan Magetan berasal dari kata Mageti dan akhirnya menjadi desa Magetan sampai sekarang ini. Dari hasil kesepakatan Ki Ageng Mageti dengan Djoko Segondhang, Desa Magetan ini tidak dilintasi Sungai Gandhong , tetapi sungai itu justru menjadi batas desa antara desa-desa yang berada di sebelah utara sungai gandhong dengan desa-desa yang berada di sebelah selatan sungai gandhong antara lain Desa Magetan.
Setelah meninggal dunia, Ki Ageng Mageti dimakamkan di sebelah utara alun-alun Magetan di tepi Sungai Gandhong. Secara berturut-turut yang menjadi Kepala Desa Magetan atau sekarang Lurah karena telah Menjadi Kelurahan Magetan Adalah :
Jaman Belanda :
  1. Wirobusro (Busro)
  2. Somomin
  3. Haji Ismail
Lurah setelah tahun 1948 :
  1. Moh Soedjak (diculik PKI)
  2. Hardjodiwiryo (Hardjo Ukir)
  3. Atemo Ali
  4. 1950 Saenun (10 th) lalu mengundurkan diri
  5. Mardjoedi (8 th)
  6. 1968 Isdini (22 th)
  7. Diyono
  8. Agus Kuncoro
  9. Daryanto
  10. Supar
  11. Sunarsih – sampai sekarang.
Sebelah timur Desa Magetan ini bernama dukuh Kunden, masuk wilayah Desa Mangkujayan dan juga Kelurahan Bulukerto. Sebelah selatan Desa Alastuo, Ngariboyo, Sebelah barat Desa Ringinagung, Sebelah utara Sungai Gandhong.
 

Sample text

Sample Text

Sample Text